Beberapa orang mungkin merasa malu dan merasa nyaman untuk pergi ke apotek untuk membeli produk pengendalian kelahiran. Tapi ada metode pengendalian kelahiran lain yang tidak akan membutuhkan orang untuk berdiri di baris untuk waktu yang lama di apotek setempat. Hal ini juga akan membebaskan seseorang dari rasa malu yang biasa membeli apa yang dianggap sebagai produk "pribadi". Depo-Provera (medroxyprogesterone acetate suspensi suntik, USP) Injeksi Kontrasepsi berlangsung selama 13 minggu, dan sangat efektif untuk mencegah kehamilan dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%. Tidak ada pil setiap hari untuk mengingat, tidak ada string IUD untuk memeriksa, diafragma atau topi serviks khawatir tentang memasukkan ke dalam posisi yang tepat --- yang harus Anda lakukan untuk mencapai kontrasepsi yang efektif.
Depo-Provera berhenti ovarium dari telur melepaskan. Hal ini menyebabkan lendir serviks menebal dan mengubah lapisan rahim, sehingga sulit bagi sperma untuk masuk atau bertahan di rahim. Perubahan ini mencegah pembuahan. Depo Provera adalah bentuk yang sangat pribadi pengendalian kelahiran karena tidak dapat dilihat pada tubuh dan tidak memerlukan perlengkapan rumah. Memang, bagaimanapun, memerlukan janji klinik setiap 3 bulan. Depo-Provera, atau dikenal sebagai kontrol kelahiran tembakan adalah metode pengendalian kelahiran untuk wanita. Hal ini terdiri dari hormon yang mirip dengan progesteron dan diberikan sebagai tembakan oleh dokter ke lengan atau bokong wanita. Setiap tembakan memberikan perlindungan terhadap kehamilan sampai 14 minggu, namun tembakan harus diterima setiap 12 minggu untuk tetap sepenuhnya dilindungi. Perlindungan dimulai segera setelah tembakan pertama jika diberikan dalam lima hari pertama dari periode menstruasi wanita. Setelah 24 jam, tembakan adalah pengendalian kelahiran yang efektif selama 13 minggu ke depan. Banyak wanita merasa berguna untuk menjadwalkan tembakan mereka berikutnya sedikit lebih awal dari yang diperlukan. Jika sesuatu mencegah mereka dari membuat janji mereka, akan ada jendela kesempatan untuk menerima tembakan mereka berikutnya.
Depo-Provera dikatakan 99% efektif dalam mencegah kehamilan. Menurut statistik, hanya sekitar tiga wanita dari setiap 1.000 akan hamil setiap tahun sementara pada tembakan pengendalian kelahiran ini. Ketika hal itu dilakukan dengan benar, Depo-Provera dapat menjadi metode pengendalian kelahiran yang sangat efektif. Hal ini penting untuk diingat bahwa dibutuhkan dua minggu untuk pengendalian kelahiran menembak untuk bekerja secara efektif, sehingga disarankan untuk metode pengendalian kelahiran alternatif, seperti menggunakan kondom, saat menerima suntikan Depo-Provera setiap bulan.
Namun, karena risiko masalah kesehatan yang serius, wanita dengan perdarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan atau ada kehamilan yang dicurigai, tidak dianjurkan untuk menggunakan Depo Provera. Mungkin tidak juga direkomendasikan untuk wanita yang berencana hamil dalam waktu dekat, khawatir tentang berat badan, telah penyakit hati, penyakit kandung empedu, atau riwayat depresi. Mereka harus mempelajari resiko dan berbicara dengan praktisi kesehatan mereka sebanyak mungkin.
Sementara itu diketahui benar tentang metode pengendalian kelahiran, banyak orang yang pergi Depo-Provera tampaknya mengalami banyak efek samping. Ada beberapa wanita yang mengalami bercak yang tidak teratur atau tidak biasa selama beberapa bulan pertama bahwa mereka mulai menggunakan Depo-Provera, atau setelah penggunaan jangka panjang. Meskipun tidak ada banyak mendukung penelitian, banyak juga yang percaya bahwa tembakan pengendalian kelahiran dapat bertanggung jawab untuk kenaikan berat badan atau fluktuasi. Ada juga laporan dari rambut rontok, sakit kepala, sakit perut dan mual. Jika seorang wanita mengalami efek samping ini selama lebih dari dua minggu setelah ia ditembak KB pertamanya, yang terbaik adalah untuk menghubungi dokter. Seperti biasa, penting sebelum membuat keputusan untuk pergi pada metode pengendalian kelahiran untuk menimbang keuntungan dan kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar